Musim dingin sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko flu dan pilek. Namun, dengan memperhatikan pola makan yang kaya nutrisi, tubuh dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca.
- Konsumsi buah dan sayur segar.
Buah jeruk, apel, bayam, dan brokoli mengandung vitamin C dan antioksidan yang meningkatkan daya tahan tubuh. - Tambahkan protein berkualitas.
Telur, ikan, dan kacang-kacangan membantu memperbaiki jaringan dan memperkuat sistem kekebalan. - Perbanyak cairan hangat.
Minum air, teh herbal, atau sup hangat membantu menjaga kelembapan tubuh dan melancarkan metabolisme. - Batasi makanan olahan.
Gula berlebih dan lemak jenuh dapat menurunkan respon imun, jadi sebaiknya dikurangi selama musim dingin.
Dengan pola makan yang seimbang, tubuh dapat menghadapi suhu dingin tanpa kehilangan energi dan vitalitas.